Monday, September 14, 2015

SEPI

Semendung awan di bulan Januari
Sesunyi kuburan di malam hari
Maka hujan tak bisa dibendung lagi
Membuat keramaian dari alam sunyi

Sepanas siang di bulan Juni
Sepekak keramaian pasar di tengah jalan
Maka ketika lava meletus jadi lahar api
Tiba-tiba diam mencekam keheningan

Mungkin hilang sudah naluri
Rasa untuk memunculkan peduli
Apalagi intuisi
Karena akal telah menguasai

Jangankan binatang atau tumbuhan
Manusiapun tak pernah sempat dipikirkan
Jangankan emas di tumpukan jerami
Setumpuk mutiara di depan matapun tak bisa terdeteksi

Kegelapan kamar sore hari

17.00, 14 September 2015

No comments:

Post a Comment