Thursday, September 17, 2015

PENDO[S]A

Aku berdo[s]a tak pernah malu
Apapun itu
Selalu kuluangkan waktu

Do[s]a itu lebih nikmat jika dilakukan di tempat yang sepi
Tak ada yang mengetahui
Karena aku bisa bebas berekspresi
Justru aku akan malu jika ada yang memergoki

Sekian lama aku berdo[s]a
Hingga tak sadar bahwa ada dia di depan mata

Awalnya aku malu
Ternyata dia tahu aku sedang berdo[s]a

Tapi aku masih bisa tak punya malu
Pura-pura tidak tahu kalau dia tahu
Terus berdo[s]a tanpa ragu
Bahkan pamer bahwa aku sedang berdo[s]a

Hingga akhirnya aku benar-benar malu
Karena dia tahu aku tahu dia tahu

Seolah dia berkata padaku
Pantaskah kau berdo[s]a?

Demak-Serpong-Pangandaran-Papua-Yogyakarta

2007-2015

No comments:

Post a Comment