Kukencangkan punggung,
lalu kubentangkan sayap selebar-lebarnya. Kuatur nafas dengan menghirup dan
menghembuskan pelan-pelan. Di sana dunia telah menunggu. Pandangan-pandangan
orang yang penasaran atau yang benar-benar acuh menghiraukan.
Biarlah, mereka hanya
belum tahu, atau memang benar-benar tidak tahu. Sedikit demi sedikit kugerakkan
sayap tak terlihatku. Sekedar me-rileks-kan otot atau sedikit pemanasan. Dan
kujatuhkan tubuhku, lepas... bebas.....
hembusan angin
benar-benar terasa menyegarkan.. layaknya berenang, tapi ini di udara, bukan di
kolam.
Memang tak ada keriuhan tepuk
tangan, atau teriakan kekaguman. Tapi bukan itu yang kucari. Karena tak terasa
senyumku sudah mengembang.. puas.. bebas...
Akhirnya, butuh waktu
lama hingga aku bisa menguasai dan terbang seperti ini. perjuangan dan
perngorbanan itu tak terasa lagi, tergantikan sudah dengan kepuasan ini...
Awalnya hanya melompat
tinggi, kemudian melompat jauh, otot sayapku belum benar-benar kuat karena
jarang dilatih. Saat ini aku sudah bisa menggunakannya, terbang bebas kemanapun
aku suka..
Mengekor arus sungai,
mengikuti lekuk bukit dan tebing..
Alam begitu indah,
dominansi warna hijau, biru, kuning, oranye, dan merah...
Tengah
malam dan fajar
No comments:
Post a Comment