Apa yang menawan darimu, hingga banyak orang yang
selalu ingin mengenangmu?
Apa yang buruk darimu, sehingga tak sedikit juga yang
ingin menghapus kenangan tentangmu?
Apa yang istimewa darimu, sehingga orang-orang banyak
mengagungkanmu?
Apa yang hina darimu, hingga semua bisa marah-marah
dan menjelek-jelekkan namamu?
Seberapa banyak kepribadianmu sehingga kau menimbulkan
banyak respon yang berbeda dari orang-orang sekitarmu?
Hai Masa Lalu, benarkah kau harus kulupakan?
Atau haruskah kau selalu kukenang?
Ah, konsep kebijaksanaan tentang bisa menempatkan,
mengambil sisi tengah atau posisi “diantara”
itu terlalu abstrak, masih sangat samar..
Bagaimana langkah nyata untuk menghadapi makhluk
sepertimu, Masa Lalu?
Banyak orang yang berhasil, sukses dan bahagia berkat
adanya dirimu..
Namun, tak sedikit juga yang menjadi terpuruk semakin
dalam tanpa bisa melihat masa depan..
Aku sendiri mengenal dan memahamimu
Memang, ada sebagian dirimu yang bisa membuatku
bangkit
Ada juga sebagian dirimu yang selalu mengikuti setiap
gerak dan langkahku
Ada pula yang membuat aku menjadi ragu
Terkadang kau pun memaksaku untuk berhenti melaju,
terjebak dalam suasana sendu
Pernah juga kau menghibur, membuatku tertawa-tertawa
sendiri seperti orang gila
Ternyata memang tak cukup aku belajar mengenal dan
memahamimu...
Akupun juga harus belajar bagaimana menentukan sikap untuk
berinteraksi denganmu
Tapi apapun itu, terimakasih telah menorehkan
warna-warni dalam kertas kehidupanku, telah memberikan banyak rasa dalam kecup
lidahku.. J
No comments:
Post a Comment