Friday, March 13, 2015

(PENG)AKU(AN)

Kaki
Tak pernah ringan menuju kebenaran
Justru terus melangkah ke jalan kesesatan
Tangan
Berat untuk beramal
Justru tak mau lepas dari pelukan setan
Mata
Melihat pemandangan haram
Malah silau melihat cahaya iman
Telinga
Mendengarkan gunjingan
Lalu abai dari nasihat dan ajakan
Mulut
Selalu mengumpat, menghina
Mengeluh dan menyombongkan
Badan
Semua menerjunkan diri dalam jurang kemaksiatan
Hilangkanlah!
Sungguh
Tak pantas lagi kaki ini melangkah
Tak ada untungnya lagi tangan ini bekerja
Sungguh
Lebih baik mata ini buta
Sudah saatnya telinga ini disumpal
Mulut inipun harus dibungkam
Bakarlah!
Sungguh raga ini telah siap dihanguskan

Sungguh jiwa ini tak layak mendapat kenikmatan

No comments:

Post a Comment