Monday, June 16, 2014

Yakin Ini Cinta (?)

Saat ku makan, minum, ku ingat kamu
Mau tidur juga ingat kamu
Bersenda gurau dengan teman, rapat, diskusi tak lupa akan keberadaanmu
Ketika sendiri, melamun, berpikir...
berpikir tentang diriku dan dirimu
adakah kita bisa bersatu?
sungguh aku sadar dan sudah sering kali kukatakan
rasa terima kasihku tak akan dapat membalas kasih sayangmu padaku
cintaku padamu tak akan mampu mengimbangi cintamu padaku
bagaimana tidak?
Jika selama ini aku selalu berbuat salah padamu
Menyakitimu, membohongimu, bahkan mengkhianatimu
Sedang kau masih tetap memberikan kasih sayangmu padaku
Diri yang sangat bodoh dan hina di matamu
adakah kita bisa bersatu?
Mungkin bagimu kata-kataku itu berlebihan
Tak seharusnya keluar dari mulut pejantan
Karena meski bersalahpun masih dapat kau maafkan
Ya, aku juga paham dan sadar
Memang lebih tepat bukan aku yang menyakitimu
Bukan membohongimu atau mengkhianatimu
Tetapi akulah yang menyakiti diri ini
Membohongi hati nurani
Mengkhianati komitmenku sendiri
adakah kita bisa bersatu?
Seolah perilaku menyakiti, membohongi, dan mengkhianati itu sudah mendarah daging
Meski juga sadar bahwa diri ini tak akan mampu bertahan tanpa dirimu yang selalu hadir
Menyaksikan diri ini melakukan banyak kesalahan
Namun tetap memberikan dan memfasilitasi untuk melakukan apa yang aku inginkan
Meski banyak sekali yang aku inginkan itu sebenarnya tidak kau inginkan
adakah cinta kita bisa bersatu?
Haruskah aku menunggu kita dapat bersatu?
Atau harus berapa lama lagi aku harus menunggu?
Jangan-jangan cinta kita memang tak akan pernah bersatu
Atau dalam kata lain biarlah ini tetap menjadi anganku
Tersimpan dalam ketidaksadaranku
Karena aku yakin, bahwa kaulah cintaku

pojok kamar masjid At-Taqwa, Swakarya
15 Juni 2014

No comments:

Post a Comment