Wednesday, January 19, 2011

BODOH ≠ PINTAR

Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Tetapi, kenyataannya masih banyak umat muslim Indonesia masih salah atau belum bisa memahami ayat Al-qur'an sesuai dengan apa yang diinginkan. Padahal al-quran adalah pedoman umat islam. Lalu, bagaimana jika seseorang tidak dapat memahami pedomannya?

Begitu banyak ayat-ayat yang sangat familiar bagi kita sedangkan kita masih salah mengartikannya atau mungkin tidak pernah membahasnya.

هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ
"Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.

jika kita hanya membaca dan tidak memahami serta mempraktekkanya, maka sebenarnya kita sama saja dengan orang yang tidak mengetahui, atau orang ang mengetahui tapi tidak mau tahu.
1.لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” .
Namun, jika kita melihat orang yang buta, tuli, atau pincang, dan sebagainya msih banyak dari kita yang mengatakan bahwa itu adalah cacat. Dan itu adalah takdir Allah SWT. Apakah engkau berfikir bahwa Allah itu tidur sehingga Dia lalai tidak memberikan nikmat penglihatan? Apakah engkau berfikir bahwa Allah itu lupa sehingga Dia tidak memberikan kakai yang sepantasnya? bukankah setiap agama mengakui bahwa manusia adalah makhluk yang paling sempurna? atau kita sendiri yang mengatakan jika orang yang berbeda dengan kita, lalu kita menyebutnya "orang cacat?”
2.ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
kita telah diperingatkan oleh Alah. Namun, masih banyak dari kita yang membuang sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan banjir, masih banyak diantara kita yang tidak peduli dengan sampah yang berserakan, masih banyak dari kita yang tidak peduli dengan lingkungannya yang kotor, dan masih banyak lagi perbuatan dan sikap kita yang berlawanan dengan ayat ini.
3.sholatul jamaa'ati afdholu min sholaatilfadzdzi bisab'in wa'isyriina darajatan
sholat jamaah itu lebih utama dibandingkan dengan sholat sendiri dengan selisih 27 derajat.
Namun, masih banyak dari kita yang telat berjamaah, masih banyak dari kita yang menggampangkan waktu sholat, masih banyak dari kita yang sering “nembak” (jika adzan telah berkumandang, ia berkata “tar ah..”, “ntar….”), masih banyak dari kita yang lebih mementingkan mengerjakan tugas atau berkumpul daripada berjamaah di masjid.
Padahal, sholat iu hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit!!! Tapi mengapa kita masih mengundur-ngundur waktu sholat kita sehingga kita tidak berjamaah? Atau bahkan lupa tidak sholat? Na’udzubillah…..
4.كَبُرَ مَقْتاً عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
dalam sudah sangat jelas maksudnya. tapi, masih banyak di luar sana yang tak peduli dengan apa yang mereka katakan. mereka tidak bertanggungjawab atas apa yang mereka katakan.
banyak sekali yang berkata dan mengajak kepada orang lain di mimbar2 dan di muka umu untuk sholat berjamaah, namun apakah orang tersebut juga melakukan sholat berjamaah?
banyak di luar sana yang mengatakan mencuri itu dosa. korupsi itu dosa. tapi, tetap saja orang tersebut malah melakukan hal itu.

No comments:

Post a Comment